Kamis, 12 Agustus 2010

pendidikan yg tinggi nggak jamin kesuksesan

dari judulnya mungkin kesannya, "ah ini paling tulisan orang sirik yang nggak bisa mencapai pendidikan tinggi" eits.. jangan salah kalian yang melontarkan pernyataan kayak diwarnai teks merah itu,,,, tu kata-kata yang ngeremehin banget. Almamatermu yang tinggi ,yang keren, yang paling top se-jagad raya belum tentu menghantarkan mu kedalam kesuksesan. Oke mungkin pendidikan mu tinggi tapi yang namanya kesuksesan nggak bisa di ukur dari pendidikan yang telah kamu capai setinggi-tinggginya, orang yang mungkin pendidikannya terbatas juga bisa mencapai sebuah kesuksesan. itu semua tergantung ama individu yang menjalankan dan tentunya atas Kehendak Allah SWT.

Kenapa aku bisa kasih judul ni postingan kayak gitu. ngerasa aja bahwa suatu kesuksesan tu nggak harus dilewati dengan pendidikan yang tinggi yang butuh gelar butuh ini butuh itu. contoh simpel: mungkin seorang tukang kayu dengan bermodalkan keahliannya mengukir kayu dan menyulapnya menjadi furniture yang mewah dan layak jual, dan dia bisa mengekspor hasil karya nya sampai mancanegara.. apa dia butuh pendidikan yang tinggi? apa dia butuh gelar gelar profesor? ..ehm nggak kan. Dengan ketekunan nya dan keahliannya mengukirlah yang bisa m embawa dia ke dalam kesuksesan. contoh lagi: seorang pedagang mpek-mpek mulai bisnisnya dari yang bermodalkan kecil, keliling menjajakan dagangannya lalu bisa bikin outlet mpek-mpek yang besar bahakan bisa buka cabang dimana-mana.. apa dia butuh pendidikan yang tinggi juga? Keahliaanya membuat mpek-mpek dan semangatnya yang tak pantang menyerah, dan di dorong kerja keras nya dia bisa menjadi sukses, yang dulunya cuma ider keliling, sekarang bisa buka outlet dan punya cabang dimana-mana. Lagi-lagi kesuksesan menyambangi mereka2 yang punya semangat besar dan perjuangan yang luar biasa, dengan kegigihannya usahanya, dia bisa meraih kesuksesan tanpa harus mengenyam bangku sekolah yang tinggi.
Bahkan, seorang Bill Gates ..bisa memperoleh kekayaan bukan karena pendidikan mereka, Bill Gates yang dropped out dari Harvard University telah mendirikan microsoft, dan ia menjadi salahsatu orang terkaya di Amerika sana, memang dia sempat mengenyam bangku pendidikan hingga universitas namun toh akhirnya dia di DO, mlh ia bisa sukses setelah dropped out. Itu karena kegigihannya, itu contoh tokoh yang dari luar. contoh yang dari Indonesia, coba deh kita tengok Bob Sadino seoarang pengusaha yang berbisnis di bidang peternakan dan pangan, Ia punya jaringan usaha ( Kemfood dan Kemchick ) di Kemang Jakarta sana .Seorang Bob Sadino juga tidak melaui proses pendidikan yang tinggi, namun berbekal pengalaman dan kerja kerasnya ia bisa mencapai kesuksesannya.

Jadi kamu-kamu tu yang terkadang membangga2kan alamamatermu, kalo usaha dan kerja kerasmu nggak ada, peluang menuju kesuksesan pun kecil. Kesuksesan bisa tercipta dari kegigihan, semangat, kerja keras, keahlian, ketekunan, usaha, perjunagan yang besar dan juga doa dari yang Maha Kuasa, tanpa -Nya kita juga bukan apa-apa. Karena Dia yang berkehendak atas nasib kita, kalo kita berusaha Allah pasti pun mbantu kita untuk mencapai semua itu.

Kalian yang tidak mengenyam bangku sekolah hingga tinggi pun jangan berputus asa, kalo ada kemauan disitu pasti ada jalan, tergantung kita yang menjalaninya, Jikalau kita tekun, gigih, berusaha, kerjakeras , jangan lupa juga berdoa ma yang di atas. insya Allah kesuksesan bisa diraih. :)

So, dari contoh2 yang kita liat tadi. pendidikan belom tentu menjamin sebuah kesuksesan kan? Jangan patah semangat, terus kerja keras mencapai apa yang kamu cita-citakan tuk meraih kesuksesanmu. Keep Spirit !!

4 komentar:

  1. hayo semangat,,saatnya kita berkaya..
    ingat umur 0-20 saatnya kita belajar,,
    umur 20-40 saatnya kita bekerja,,
    umur 40-60 saatnya kita mendidik,,,
    umur 60-seterusnya saatnya kita menikmati hasil dan menunggu waktunya,,,

    BalasHapus
  2. semangat juga Bang.. belajar nggak cuma dari pendidikan formal tp juga dari pengalaman yg ada.. :D

    BalasHapus
  3. siap,,semoga pengalaman menjadi guru keberhasilan kita

    BalasHapus