Kamis, 12 Agustus 2010

love You Dad

sedikit cuplikan note yg dikirim ma salah satu sahabatku:


Ketika kamu sudah beranjak remaja....
Kamu mulai menuntut pada Papa untuk dapat izin keluar malam, dan Papa bersikap tegas dan mengatakan: "Tidak boleh!".

Tahukah kamu, bahwa Papa melakukan itu untuk menjagamu?
Karena bagi Papa, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga..


Setelah itu kamu marah pada Papa, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu...
Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Mama....
Tahukah kamu, bahwa saat itu Papa memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya,
Bahwa Papa sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?


Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, Papa akan memasang wajah paling cool sedunia.... :')
Papa sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu..
Sadarkah kamu, kalau hati Papa merasa cemburu?


Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Papa melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.
Maka yang dilakukan Papa adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir...
Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut - larut...
Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Papa akan mengeras dan Papa memarahimu.. .
Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Papa akan segera datang?

"Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Papa"


Setelah lulus SMA, Papa akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur.
Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Papa itu semata - mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti...
Tapi toh Papa tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Papa


Ketika kamu menjadi gadis dewasa....
Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain...
Papa harus melepasmu di bandara.

Tahukah kamu bahwa badan Papa terasa kaku untuk memelukmu?
Papa hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. .
Padahal Papa ingin sekali menangis seperti Mama dan memelukmu erat-erat.
Yang Papa lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata "Jaga dirimu baik-baik ya sayang".
Papa melakukan itu semua agar kamu KUAT...kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.


Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Papa.
Papa pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.



Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Papa tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan...
Kata-kata yang keluar dari mulut Papa adalah : "Tidak.... Tidak bisa!"
Padahal dalam batin Papa, Ia sangat ingin mengatakan "Iya sayang, nanti Papa belikan untukmu".
Tahukah kamu bahwa pada saat itu Papa merasa gagal membuat anaknya tersenyum?


Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.
Papa adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.
Papa akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat "putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang"


Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Papa untuk mengambilmu darinya.
Papa akan sangat berhati-hati memberikan izin..
Karena Papa tahu.....
Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.


Dan akhirnya....
Saat Papa melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Papa pun tersenyum bahagia....
Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Papa pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis?
Papa menangis karena papa sangat berbahagia, kemudian Papa berdoa....
Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Papa berkata: "Ya Allah tugasku telah selesai dengan baik....
Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik....
Bahagiakanlah ia bersama suaminya..."


Setelah itu Papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk...
Dengan rambut yang telah dan semakin memutih....
Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya....
Papa telah menyelesaikan tugasnya....


Papa, Ayah, Bapak, atau Abah kita...
Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat...
Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis...
Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. .
Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa "KAMU BISA" dalam segala hal.


Note ini nggampar bgt buat aku. Apalagi sama teks yang aku kasi warna teks merah.. dmana aku sdh branjak dewasa.. tambah centil udah tau suka , udh naksir cowok. Bener-bener kayak kegampar waktu ak gak boleh maen ke rumah seorang cowok,, waktu itu ak ngerasa nya "Papa Jahat,papa kolot, ini itu nggak boleh, aku dikekang" emosi kesel campur aduk disitu bikin nggak bisa mikir pake hati dingin dan bikin nggak bisa mbedain sesuatu yang bener ama salah. Padahal aku tau Papa ngelarang aku maksudnya baik, mungkin bagi dia itu nggak etis, tp waktu itu aku nggak bisa nerima aku cuma bisa nangis .. bahkan boong.. hhu maaf Pa.. :'( .Tapi aku tau dari situ kalo Papa tu sayang aku. cuma cara ngelarangnya aja yang bikin aku sedih. tapi aku tahu itu semua untuk kebaikanku kelak. I love you Pa... maafin putri kecilmu yang manja ini,, banyak mintanya,suka bikin repot. Aku sayang Papa... maaf belum bisa bales semua jasa2 papa. :)

5 komentar:

  1. senangnya masih ada papa,,saya kehilangan sosok papa ketika sma kelas 2. masih butuh bimbingannya..
    papa cepat meninggalnya, 2 minggu baru pulang dari medan eh sudah pergi lagi meninggalkan saya dan keluarga selama-lamanya. Pagi sebelum papa meninggal masih ingat saya pembicaraan dengan papa,,papa nanya bang gimana kalau sudah besar mau kerja bawa nama papa nda,,tarus saya bilang nda usah pap,aku mau mau usaha sendiri,,tapi makasih papa udah nawarin.
    terus pesan papa yang terakhir, bang kalau bisa di rumah ada yang jadi tentara ya. Aku bilang iya pap,,tapi saat ini keinginan papa belum kesampaian..saya dapat teknik sipil UNJ, adek dapat AKA *akademi Kimia Analisis* dan Satu agi STSN (Sekolah Tinggi Sandi Negara)..semoga saya bisa jadi perwira Tni setelah lulus,,amin
    duh kok jadi ngaco ya,heheh..
    intinya tetap sayangin papa om gilang selagi masih ada, karena papa itu melindungin kita. wibawa kita ada kalau masih ada papa,,salam ya buat papamu,hehehe

    BalasHapus
  2. wua abang kakek. mataku berkaca2.. mksh bang komennya, iya sayang bgt ma papaku bang. moga Abang Kakek bs jd kbanggaan Papa Mamanya Abang kakek :D semangat Abang kakek

    BalasHapus
  3. abang kakek itu apa deh.wee
    semangat n hargai orang tua kita ya

    BalasHapus
  4. wuokee abang kakek.. apa pula om gilang tuh?? weee

    BalasHapus